Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali mendapat penghargaan terkait keberaniannya membuka rekaman Anggodo dalam kasus kriminalisasi pimpinan KPK. Mahfud mendapat penghargaan sebagai Tokoh Perubahan 2009. Motivator terkenal Mario Teguh juga mendapat penghargaan yang sama.
Penghargaan Tokoh Perubahan 2009 ini diberikan oleh Harian Republika. Penganugerahan ini disampaikan bertepatan hari ulang tahun ke-17 Republika yang digelar di Bali Ballroom, Hotel Kempinski Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2010) malam.
Ada 8 tokoh yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan 2009. Selain Mahfud MD dan Mario Teguh, Republika juga memberikan anugerah yang sama kepada Eri Sudewa (Dirut Dompet Dhuafa), I Gede Winasa (Bupati Jembrana), Tri Mumpuni (tokoh pemberdayaan masyarakat pedalaman), Toto Sugito (koordinator Bike To Work), Yohanes Surya (ilmuwan dan Fisikawan), dan Ari Kusumadewa (tokoh film).
Kedelapan tokoh ini dianggap sebagai tokoh yang melakukan perubahan-perubahan di bidangnya masing-masing. Mahfud berperan penting dalam membuka rekaman Anggodo yang kontroversial. Mario Teguh yang baru-baru ini menghebohkan karena memberikan pernyataan bahwa perempuan merokok dan suka dugem tak perlu direncanakan untuk dinikahi, dinilai sebagai motivator dan inspirator yang luar biasa.
Eri Sudewa dinilai berjasa dalam memelopori pengelolaan zakat, infak, dan sadaqah secara profesional. I Gede Winasa dinilai melakukan perubahan penting dengan menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan di Jembrana. Tri Mumpuni memiliki prestasi dalam memberdayakan masyarakat pedalaman dan membangun pembangkit listrik mikrohidro di pedalaman.
Toto Sugito dinilai berjasa dalam menggerakkan masyarakat untuk bersepeda dan peduli lingkungan. Yohanes Surya berjasa mencetak para fisikawan. Dan Ari Kusumadewa berjasa dalam memberdayakan film-film indie.
Acara ulang tahun ke-17 Republika dihadiri oleh Presiden ke-3 RI Prof BJ Habibie, sejumlah menteri dan para tokoh lainnya.
(detik/asy/anw)
Penghargaan Tokoh Perubahan 2009 ini diberikan oleh Harian Republika. Penganugerahan ini disampaikan bertepatan hari ulang tahun ke-17 Republika yang digelar di Bali Ballroom, Hotel Kempinski Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2010) malam.
Ada 8 tokoh yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan 2009. Selain Mahfud MD dan Mario Teguh, Republika juga memberikan anugerah yang sama kepada Eri Sudewa (Dirut Dompet Dhuafa), I Gede Winasa (Bupati Jembrana), Tri Mumpuni (tokoh pemberdayaan masyarakat pedalaman), Toto Sugito (koordinator Bike To Work), Yohanes Surya (ilmuwan dan Fisikawan), dan Ari Kusumadewa (tokoh film).
Kedelapan tokoh ini dianggap sebagai tokoh yang melakukan perubahan-perubahan di bidangnya masing-masing. Mahfud berperan penting dalam membuka rekaman Anggodo yang kontroversial. Mario Teguh yang baru-baru ini menghebohkan karena memberikan pernyataan bahwa perempuan merokok dan suka dugem tak perlu direncanakan untuk dinikahi, dinilai sebagai motivator dan inspirator yang luar biasa.
Eri Sudewa dinilai berjasa dalam memelopori pengelolaan zakat, infak, dan sadaqah secara profesional. I Gede Winasa dinilai melakukan perubahan penting dengan menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan di Jembrana. Tri Mumpuni memiliki prestasi dalam memberdayakan masyarakat pedalaman dan membangun pembangkit listrik mikrohidro di pedalaman.
Toto Sugito dinilai berjasa dalam menggerakkan masyarakat untuk bersepeda dan peduli lingkungan. Yohanes Surya berjasa mencetak para fisikawan. Dan Ari Kusumadewa berjasa dalam memberdayakan film-film indie.
Acara ulang tahun ke-17 Republika dihadiri oleh Presiden ke-3 RI Prof BJ Habibie, sejumlah menteri dan para tokoh lainnya.
(detik/asy/anw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar